Komisi VII Tekankan Tak Boleh Terjadi Kelangkaan BBM dan Pasokan Listrik

30-07-2013 / KOMISI VII

Komisi VII DPR RI memberikan perhatian dan dukungan serius terhadap kesiapan pasokan BBM dan Listrik wilayah Jawa Barat dan Banten menjelang dan saat lebaran. Saat meninjau Terminal BBM di Padalarang dan PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten, Rabu pekan lalu, Wakil Ketua Komisi VII DPR Ahmad Farial menegaskan, menjelang, saat dan pasca lebaran H+7 tidak boleh ada kelangkaan pasokan baik BBM maupun pasokan listrik.

 “Ya nggak boleh ada kelangkaan. Kita sangat menekankan betul jangan sampai ada kelangkaan, agar masyarakat yang merayakan lebaran tidak terganggu,” ungkap Farial.

Komisi VII mengirim tiga tim, selain ke Jawa Barat, juga mengirim tim kunjungan spesifik dalam rangka meninjau kesiapan ketersediaan pasokan BBM dan Listrik ke , Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Sumatera Utara.

Dalam kunjungan ke Terminal BBM Padalarang Tim Komisi VII DPR diterima General Manajer Wilayah III Hasto Wibowo, Kepala Terminal BBM  Padalarang Nandang Sanuddin dan B. Putut.

Hasto menjelaskan, Pertamina khususnya TBBM Bandung sudah ada kesiapan dalam pendistribusian pasokan BBM ke setiap SPBU di Wilayah Jabar, “Kita utamakan bagaimana masyarakat saat membutuhkan BBM mereka tidak kesusahan dan tidak antre berkepanjangan,” ujarnya.

Sedangkan untuk pendistribusian pasokan BBM ke etiap SPBU Pertamina mengalami kendala dengan adanya kemacetan jalan. Untuk itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolda dan Kapolres wilayah Jabar, sehingga kepolisian tidak mengalihkan mobil tangki ke arah lain selain ke SPBU yang dituju.

Guna mengantisipasi kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat mudik Hari Raya Lebaran nanti, Pertamina telah menyiapkan BBM jenis Pertamax dan Pertamax plus dalam kemasan yang dijual eceran.

Model penjualan Pertamax ini menjadi salah satu upaya perseroan mengantisipasi kemacetan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU). "Tahun lalu terjadi antrean panjang disetiap SPBU jalur padat kendaraan," kata Hasto.

Menurutnya, penjualan Pertamax eceran ini tersedia di tenda-tenda resmi milik Pertamina. Pertamax eceran tersimpan secara aman di dalam kaleng dan drum yang dapat diisi ulang. BBM dalam kemasan ini telah tersedia dalam jumlah 20 ribu kaleng/drum.

"Pertamina sudah menyiapkan kemasan 5, 10, dan 20 liter untuk Pertamax yang akan dijual eceran saat arus mudik sampai arus balik," tutur Hasto menambahkan. Saat ditanya harga Pertamax kemasan ini, Hasto mengaku belum menentukannya. Namun, diperkirakan harga Pertamax eceran ini lebih mahal Rp 500.

"Selisih harga sekitar Rp 500 untuk ongkos angkut dari SPBU menuju tempat penjualan, juga untuk biaya produksi kemasan," tuturnya.

Dalam pertemuan Komisi VII dengan PT. PLN di Bale Sumur Bandung, Direktur Konstruksi dan Energi Baru/Terbarukan, Nasri Sebayang menjelaskan, untuk DJBB tidak mengalami kendala yang berarti. Selama periode H-15 sampai dengan H+15, PLN DJBB meniadakan semua kegiatan pemeliharaan listrik terencana yang mengakibatkan pemadaman aliran, menyiapkan posko siaga sebanyak 348 posko dengan jumlah total personil siaga 2.832 petugas yang berjaga 24 jam melayani pelanggan.

Disamping itu, PT. PLN menyiapkan sarana pendukung berupa kendaraan pelayanan teknik 434 unit, trafo mobil 58 unit, mobil crane 23 unit, mobil deteksi gangguan 10 unit dan genset (1 sd 100 kVa 87 unit).

Dari hasil kunjungannya di Terminal BBM Bandung dan Bale Sumur Bandung, kata politisi Partai Persatuan Pembangunan ini menilai secara sepintas PT. Pertamina dan PT. PLN sudah siap untuk pasokan BBM menjelang sampai H+7 lebaran. (hindra)/parle.

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...